Sabtu, 16 Juni 2012

Mengenal Wenri Wanhar

Tulisan  ini diketik oleh ADITIA DWINAR L,  merupakan "salinan" dari Buku yang berjudul   karya WENRI WANHAR hal 231-233.

WENRI WANHAR lahir dari keluarga beruntung . Bagaimana tidak, sewaktu berusia 5 tahun rumah orang tuanya di Sungai Penuh , Kerinci Jambi , punah dialalap Si Jago Merah. Dalam peristiwa itu , tetangga persis di sebelah rumahnya tewas sekeluarga , Keluarga Wenri selamat semua Alhamdulilah.

Dua tahun kemudian , orang tuanya harus putar otak ketika hendak mendaftarkan Wenri kecil masuk sekolah dasar . Pasalnya , satu dari bebrapa syarat yang diajukan pihak sekolah ; setiap siswa baru wajib menyertakan akta kelahiran .Apa hendak dikata , akta kelahiran Wenri hangus menjadi abu dimakan api sewaktu rumahnya kebakaran.

Pucuk dicinta ulampun tiba! Saat memeriksa kertas dokumen yang berhasil diselamatkan , keluarga kecil itu mendapati akta kelahiran milik Adri Zulfius , kakak kandung Wenri yang 2 tahun lebih tua darinya. Si Adri ini meninggal sewaktu masih bayi.

Setelah minimbang segala sesuatunya , nama yang tertera di akta itu dihapus dan diganti Wenri Wanhar . Hal ini terpaksa dilakukan mengingat Kerinci kota kecil terpencil di tengah hutan . Jadi untuk mengurus administrasi dan tetek bengek ini itu sangat sulit.

Persolaan selesai , Wenri kecil-pun masuk SD. Berdasarkan akta itui Wenri lahir di Padang , tanggal 11 September 1979. "kami tak ingat pasti tanggal dan bulan Wenri dilahirkan . Yang pasti anak kami lahir tepat saat Idul Adha. Lebaran Kurban . Makanya nama belakannya Wanhar. Ina A'thaina kalkausar,fasoli lirabika wanbar. Dalam bahasa Al Quran , Wanhar itu artinya berkorbanlah ," kata Ayang , ibunda Wenri mengisahkan.

2006, lulus menimba ilmu di Universitas Bung Karno (UBK) , Wenri aktif menggeluti dunia jurnalistik, hingga hari ini.

Dunia jurnalistik sebenarnya sudah mulai disentuhnya sejak duduk di bangku kuliahan. Tahun 2005 , besama beberapa kawan-kawannnya , Wenri mendirikan Komunitas Anka Kandung Ibu Kota  yang bermarkas di Megaria, Cikini , Menteng , Jakrta Pusat . Komunita sini menerbitkan bulletin KABARANGIN terbitan dwi minggguan mahasiswa Jakarta. Di awal kiprahnya , para awak KABARANGIN mempercayai Wenri sebagai pemimpn redaksi.

0 komentar:

Posting Komentar